Terbaru - Pengertian Mata : Fungsi, Bagian Dan Cara Kerjanya
Pengertian Mata : Fungsi, Bagian dan Cara Kerja Mata - Mata menjadi salah satu organ yang sangat penting untuk kelangsungan hampir semua makhluk hidup. Hewan memiliki mata untuk melihat, flora memiliki istilah ‘stomata’ dalam tubuhnya yang memiliki kegunaan untuk kelangsungan hidupnya. Begitu pula insan juga mempunyai mata sebagai indera penglihatan. Dengan alat inilah manusia bisa mengenal satu sama lain, bisa mengenal benda benda yang ada di dunia, bisa memahami lingkungan sekitar.
Bagaimana orang yang mempunyai mata, namun tidak bisa melihat?
Hal ini mungkin saja bisa terjadi apabila ada salah satu bagian dari matanya tidak berfungsi dengan baik. Contohnya, seperti saat peristiwa mati lapu di rumah. Bisakah anda melihat benda dan apapun di sekelilingmu? Bisakah kamu membedakan mana yang berwarna merah, mana yang berwarna biru, mana yang berwarna hijau? Tentu tidak. Oleh sebab itu, mata bisa berfungsi dengan baik jika di bantu dengan lingkungan yang memadai. Apa maksudnya lingkungan yang memadai di sini? Maksudnya adalah kualitas cahaya dari lingkungan tersebut. Semakin terang tempat tersebut, maka mata juga akan bekerja semakin baik pula.
Pengertian Mata
Mata ialah salah satu alat indra manusia yang mempunyai fungsi sebagai indra penglihat. Mata ialah suatu alat indra yang kompleks. Mata juga memiliki bagian-kepingan beserta fungsi nya yaitu, bulu mata, alis mata, dan kelopak mata juga memiliki tugas penting dalam mendukung penglihatan. Mata ialah yang kerjanya terkait dengan cahaya (terang gelap), warna, dan benda yang dilihat.
A. Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya
Mata adalah salah satu organ tubuh insan yang sangat penting. Mata merupakan salah satu panca indera insan. Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak mampu melihat, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Organ mata sanggup dibedakan menjadi dua pecahan yaitu organ mata potongan luar dan organ mata serpihan dalam. Organ bagian luar pada umumnya berfungsi untuk melindungi organ mata belahan dalam. Sedangkan organ mata potongan dalam berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk kemudian meneruskannya ke otak.
I. Organ Mata Bagian Luar
Yaitu organ mata yang letaknya diluar bola mata yaitu seakan-akan kelopak mata, alis mata dan bulu mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Alis mata berfungsi untuk menahan keringat dan air hujan masuk ke dalam bola mata, selain itu alis mata juga mempunyai kegunaan untuk mempercantik dan memperindah organ mata. Bulu mata berfungsi untuk menyaring cahaya yang masuk serta melindungi mata dari benda-benda asing.
II. Organ Mata Bagian Dalam
Organ mata belahan dalam yaitu organ-organ yang membentuk bola mata. Adapun organ mata cuilan dalam sebagai berikut :
- Kornea mata (selaput bening), berfungsi untuk mendapatkan cahaya dari sumber cahaya dan meneruskannya ke kepingan mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Sifatnya tidak berwarna (bening) dan tidak punya pembuluh darah. Bila terjadi kerusakan maka dapat menimbulkan kebutaan.
- Iris (selaput pelangi), terletak di tengah-tengah bola mata, dibelakang kornea. Warna iris dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa.
- Pupil (anak mata), berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Dengan demikian cahaya tidak terlalu banyak (menyilaukan) atau terlalu sedikit (redup). Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera). Sifatnya kalau cahaya teralalu banyak, pupil akan mengecil. Tapi apabila cahaya terlalu sedikit, pupil akan membesar. Pupil yaitu celah bundar yang ada di tengah-tengah iris.
- Lensa mata, berfungsi untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina (selaput jala). Dengan demikian, mata dapat melihat dengan jelas. Selain itu lensa juga punya fungsi untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Letak lensa ini terletak di tengah-tengah bola mata, yaitu di belakang anak mata (pupil) dan selaput pelangi. Sifatnya bila kita mengamati benda letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembung, dan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Namun sebalinya apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya ini disebut daya fasilitas.
- Badan bening, fungsinya untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala. Letak tubuh bening yaitu di belakang lensa, bentuknya seakan-akan supaya-supaya.
- Retina (selaput jala), adalah kepingan yang paling peka terhadap cahaya. Khususnya bitik kuning. Retina berfungsi menangkap dan meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata. Di dalam selaput jala terdapat ujung-ujung saraf akseptor, letaknya merupakan selaput yang terletak paling belakang.
- Saraf mata, atau saraf optik ini berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Informasi-isu yang dibawa oleh saraf nantinya akan diproses di otak. Dengan demikian kita dapat melihat suatu benda.
B. Cara Kerja Mata
Sungguh bahagianya kita lantaran dianugerahi mata oleh Allah SWT. Kita seharusnya bersyukur kepada-Nya karena anugerah yang terindah ini. Dengan mata yang sehat, kita dapat melihat semua pemandangan. Oleh lantaran itu kita harus menjaga mata kita dan merawatnya dengan sebaik-baiknya.
Cara kerja mata yaitu :
- Mata bekerja saat mendapatkan cahaya. Tanpa cahaya, mata tidak mampu manjalankan fungsinya. Cahaya memasuki mata melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan benda itu ke otak. Setelah diproses di otak, kita dapat melihat suatu benda.
Mata tidak boleh kemasukan debu atau benda apa saja. Juga tidak boleh kena sinar yang menyilaukan. Oleh karena itu, mata dilindungi dari hal-hal yang mengganggu :
- Gerak reflek
- Letak bola mata dalam sebuah lekuk diantara dahi dan tulang pipi, sehingga cukup terlindung
- Kelopak mata menghasilkan air mata oleh kelenjar air mata. Air mata dipakai untuk membasahi kornea. Bulu-bulu mata gunanya untuk mengurangi cahaya yang masuk
- Alis mata, di atas mata terdapat alis mata yang gunanya untuk menghindarkan masuknya keringat.
C. Kepekaan Mata Terhadap Rangsang
Kemampuan dan kepekaan setiap orang itu berbeda-beda. Ada orang yang lensa matanya dapat berakomodasi dengan baik, ada juga yang tidak. Akibatnya, ada orang yang dapat melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas, ada juga yang tidak.Perbedaan kemampuan mata seseorang di atas disebabkan karena adanya perbedaan kepekaan. Ada orang yang tahan dengan cahaya banyak, ada yang tidak tahan. Ada orang yang dapat melihat dalam suasana redup (remang-remang), ada yang tidak.
D. Menjaga Kesehatan Mata
Mata penting bagi kehidupan keseharian kita. Karena mata memiliki bagia-belahan yang amat sensitif (peka) teradap benda asing. Yang tentu saja cuilan itu gampang terluka.
Berikut ini berbagai macam jenis kelainan dan penyakit mata :
- Miopi (Rabun Jauh), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan ini sanggup diatasi dengan memakai kacamata berlensa minus (lensa cekung).
- Hipermetropi (Rabun Dekat), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang bersahabat dengan terang. Kelainan ini mampu diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cembung).
- Presbiopi (Mata Tua), yaitu ketidakmampuan mata kita untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa ganda, yaitu minus dan plus.
- Rabun Senja, yaitu kelainan mata dimana mata tidak mampu untuk melihat warna-warna tertentu. Selain itu ada pula orang yang buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, walaupun hal itu sangat jarang sekali. Pada buta warna total, mata hanya mengenal warna putih dan hitam.
- Mata Merah, yaitu terjadi lantaran kemasukan benda abnormal, sehingga mata akan terasa gatal dan perih. Mata merah yang tidak segera diobati mampu menimbulkan menumpuknya kotoran di sudut mata.
- Katarak, yaitu terdapatnya lapisan putih yang bergotong-royong lapisan itu adalah lensa yang menjadi buram. Biasanya katarak menyerang orang lanjut usia. Katarak sanggup disembuhkan dengan operasi pengangkatan lensa yang buram dan menggantinya dengan lensa buatan.
Cara Mencegah Penyakit / Kelainan Mata
- Jagalah kebesihan mata, sehingga tidak kemasukan kotoran.
- Lindungi mata bila berada di kawasan yang berdebu dan berasap.
- Segera tetesi mata dengan obat tetes mata. Hal ini akan dapat menciptakan kotoran terdorong keluar.
- Makanlah kuliner yang mengandung vitamin A. Vitamin A baik bagi kesehatan mata.
- Biasakan membaca buku dengan jarak sekitar 30 cm dan dengan penerangan yang cukup.
- Periksakan diri ke dokter mata jikalau mata anda mulai tidak sanggup melihat dengan baik. Apalagi bila disertai dengan pusing atau sakit kepala. Jika tidak segera berobat, mata mampu mengalami gangguan yang lebih parah.
Cukup sekian penjelasan saya tentang organ mata sebagai indera penglihatan, pembahasannya meliputi bagian-belahan mata beserta fungsi, cara kerja mata, kelainan atau penyakit-penyakit mata.
Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Pengertian Mata : Fungsi, Bagian Dan Cara Kerjanya"
Posting Komentar