Terbaru - Orbit Geostasioner

membuatkan bahan persiapan diri menuju OSN Astronomi. Materi yang dibagikan kesempatan ini perihal Orbit Geostasioner. Orbit geostasioner jikalau kelajuan rotasi Sebuah satelit pada orbitnya sama dengan kelajuan rotasi bumi pada porosnya kita katakan satelit tersebut berada di orbit geostasioner akan yang berada di orbit geostasioner akan menawarkan perilaku sebagai berikut

1. Satelit akan berputar searah dengan putaran bumi
2. Periode rotasi sama dengan periode rotasi bumi
3. Satelit akan bergerak secara eksklusif di atas ekuator bumi
4. Pusat dari orbit geostasioner ada di pusat bumi

Pada pojok Olimpiade berikut ditunjukkan Bagaimana mengubah orbit bundar Sebuah satelit mengitari suatu planet orbit bulat lainnya yang radiusnya lebih besar atau periodenya lebih besar melalui orbit transisi berbentuk elips

Sebuah satelit bergerak dalam orbit lingkaran disekitar suatu planet dengan periode revolusi sebesar T₁ = 8 jam dan satelit tersebut akan diubah ke orbit bulat lainnya dengan periode T₂ = 27 jam melalui cara berikut. Satelit tersebut pada orbit pertamanya seketika diubah besar kecepatannya tanpa mengubah arahnya sehingga satelit akan bergerak dalam orbit transisi yang berbentuk elips. Ketika satelit tersebut telah menempuh jarak dari planet yang diinginkan, kecepatan diubah seketika sesuai dengan orbit kedua dengan periode T₂, tentukan waktu yang diperlukan untuk berpindah dari orbit pertama ke orbit kedua. 

Untuk kamu lebih memahami wacana orbit geostaioner silahkan lihat di sumber berikut

Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Orbit_geostasioner

Bagikan Artikel ini