Terbaru - Fakta Menarik Seputar Mencontek Di Kalangan Siswa
Bagi seorang pelajar, mencontek bukanlah hal yang baru terutama saat mereka menghadapi Ujian. Mencontek dapat dilakukan dengan berbagai cara dari yang konvensional hingga dengan menggunakan media yang canggih seakan-akan gadget. Tetapi apapun bentuknya, tetap bahwa perbuatan mencontek ialah perbuatan yang salah lantaran bisa berdampak jangka pendek juga jangka panjang.
Ilustrasi mencontek |
1. Mencontek menjadi sebuah budaya
Tindakan mencontek memang sangat umum bagi pelajar atau mahasiswa. Dari pelajar pada tingkat sekolah dasar hingga dengan pelajar sampai dengan perguruan tinggi pasti familiar dengan tindakan tersebut. Maraknya perkara- kasus korupsi sekarang ini juga merupakan dampak dari budaya kecurangan yang sangat umum dilakukan semenjak sekolah. Siswa akan menganggap kurang "mantap" bila mereka mengerjakan ujian atau tes tanpa mencontek.
2. Mencontek bisa disebabkan karena tekanan
Sebenarnya mencontek itu bisa terjadi akan adanya tekanan dari luar siswa yaitu orang tua. Kadang- kadang orang bau tanah memaksa anaknya untuk mendapatkan nilai yang baik atau mendorong untuk masuk ke akademi tinggi terbaik dengan tanpa memperhitungkan kemampuan dan minat dari anak. Keadaan inilah yang menciptakan anak menjadi tertekan atau bahkan mengalami stres sehingga mereka akan menggunakan cara apapun untuk menerima hasil yang maksimal dari ujian atau tes. Melakukan kecurangan dengan mencontek yaitu salah satu cara untuk menipu menerima hasil yang baik sesuai impian. Sekilas memang hasil yang didapatkan memuaskan, namun, bentuk kecurangan yang dilakukan akan berdampak pada kehidupan atau langkah masa depannya.
3. Bentuk tes membuka peluang kecurangan
Kadang guru memberikan tes atau ujian dengan soal-soal berbentuk multiple choice atau pilihan ganda. Soal - soal dengan bentuk pilihan ganda membuka peluang bagi siswa untuk melaksanakan kecurangan misalnya mencontek pekerjaan temannya. Bila memungkinkan, guru bisa memperlihatkan bentuk soal pilihan ganda dengan versi yang berbeda antar siswa, jadi siswa yang duduknya berdekatan akan memperoleh soal yang berbeda atau guru bisa menawarkan bentuk soal esai dengan balasan budi budi sehingga mereka harus berfikir sendiri untuk menjawabnya.
4. Siswa yang mencontek cenderung kehilangan percaya diri akan kemampuannya
Kadang-kadang siswa berpikir bahwa mereka tidak dapat melakukannya dengan baik dalam ujian atau tes atau berfikir bahwa mereka tidak cukup mampu mengerjakan ujian atau tes. Perasaan- perasaan inilah yang akan menciptakan siswa kehilangan rasa percaya dirinya dan beropini bahwa mereka akan gagal dalam ujian atau tes. Salah satu pilihan bagi mereka untuk mengerjakan tes dengan baik ialah dengan mencontek atau melaksanakan kecurangan. Sebagian siswa percaya bahwa nilai memilih masa depan mereka dan jika mereka gagal, kesempatan akan tertutup bagi mereka. Karena itu, mereka memastikan untuk memakai cara apapun termasuk melakukan kecurangan untuk mendapat nilai yang diperlukan. Dengan cara seperti itu usang kelamaan, iktikad akan kemampuan akan menipis bahkan hilang.
5. Mencontek itu bisa "menular"
Kecurangan yang terjadi dikalangan siswa biasanya terjadi lantaran adanya pengaruh siswa yang lainnya. Siswa akan berfikir bahwa orang-orang yang curang akan mendapat nilai yang lebih baik dan siswa yang tidak curang akan mendapat nilai dibawahnya. Dengan anutan seolah-olah itu sangat mungkin bagi siswa yang belum terpengaruh akan mengikuti jejak dari siswa yang sudah melaksanakan kecurangan. Bahaya dari situasi ini adalah terbentuk anggapan bahwa kecurangan merupakan hal yang sangat lumrah atau umum dikalangan siswa.
Nah, sahabat Ahzaa Media, apapun bentuknya, mencontek yakni bentuk perbuatan yang salah. Bila ada banyak sekali laba yang diperoleh dari mencontek misalnya nilai yang tinggi, hal itu hanya berlangsung secara sementara saja dan ternyata ada dampak yang lebih besar lagi yang akan terjadi. Namun demikian penanaman nilai kejujuran dan kedisiplinan bagi siswa dikala di sekolah menjadi sesuatu yang harus diprioritaskan. Dengan kejujuran yang terpupuk dalam pikiran siswa, maka tindak kecurangan akan berkurang atau bahkan hilang.
Demikian goresan pena yang sederhana ini, semoga bisa memberi manfaat bagi anda. silahkan isikan komentar anda pada kolom komentar dibawah ini bila memiliki pandangan ihwal budaya kecurangan yang terjadi.
Terima kasih. Salam.
Sumber gambar : http://growingleaders.com
Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Fakta Menarik Seputar Mencontek Di Kalangan Siswa"
Posting Komentar